Pasangan yang mencari pundi rupiah di jaman milenial

Baru – baru ini cukup mencengangkan dengan berita viral di dunia enak-enak itulah dengan trending Kebaya Merah, ternyata pasangan ini telah membuat rekaman video berpasangan lebih dari  1 video yang kita ketahui. Menurut penyidik yang mewawancarai dalam proses mencari motif pelaku adalagi hal yang membuat kita terkejut dari kondisi psikologi yang memiliki 31 karakter pribadi ( AH ).

Pelaku pria ( ACS ) sampai harus memberikan julukan di dalam masing-masing peran dalam beberapa rekaman adegan tersebut woooow kan, adakah latar belakang kenapa pribadi AH ini memiliki pribadi atau jiwa nya memiliki kecenderungan menyimpang. Maka di dalam ilmu psikology ada beberapa latar belakang mengapa pribadi seseorang dapat menyimpang.

Timbulnya perilaku yang dapat diamati merupakan resultan dari tiga daya pada diri individu, yaitu :

1. Daya seseorang yang cenderung untuk mengulangi pengalaman yang enak dan cenderung menghindari pengalaman yang tidak enak yang disebut conditioning,
2. Daya rangsangan atau stimulasi terhadap seseorang yang ditanggapi (stimulus-response theory),
3. Daya seseorang yang memang sudah ada dalam diri.

Jadi perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial secara sadar atau tidak sadar pernah dilakukuan oleh seseorang. Perilaku menyimpang dapat dilakuka dimanapun atau oleh siapapun. Penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan dalam bermasyarakat. Menurut Jamez Van Der Zanden (dalam Akhidat, Dkk, 2011), Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang sebagian besar dianggap sebagai tercela karena diluar batas toleransi

Penyimpangan terjadi karena kelainan jiwa seseorang atau prilaku yang jahat (tindak kriminalitas). Adapun yang termasuk dalam penyimpangan indivudu sebagai berikut:

• Penyalah gunaan narkoba. Merupakan penyelewengan terhadap, norma sosial dan agama.
• Pelacuran merupaka perilaku menyerahka diri kepada umum

Sebuah pendapat dikemukakan oleh Susan Noelen Hoeksema dalam bukunya Abnormal Psychology.

Ia mengatakan bahwa perilaku penyimpangan seksual 90% lebih banyak diderita oleh pria. Namun, saat para peneliti mencoba membuktikan hal tersebut dengan meneliti hormon testoteron ataupun hormon-hormon lainnya yang diduga menjadi penyebab perilaku seks menyimpang, hasilnya tidak konsisten.

Artinya, kecil kemungkinan perilaku seks menyimpang disebabkan oleh ketidaknormalan hormon seks pria atau hormon lainnya.

Penyebabnya, tampaknya lebih berkaitan dengan pelampiasan dorongan agresif atau permusuhan, yang lebih mungkin terjadi pada pria daripada pada wanita.

Penyebab lainnya yang diduga dapat menyebabkan perilaku seks menyimpang ialah penyalahgunaan obat dan alkohol.

Obat-obatan tertentu memungkinkan seseorang yang memiliki potensi perilaku seks menyimpang melepaskan fantasi tanpa hambatan kesadaran.

Faktor lingkungan, keluarga, dan budaya di mana seorang anak dibesarkan ikut memengaruhi perilaku seksnya.

Anak yang orangtuanya sering mendapat hukuman fisik dan mendapat kontak seksual yang agresif, lebih mungkin menjadi agresif dan impulsif secara seksual terhadap orang lain di saat mereka dewasa.

Dengan perkembangan informasi teknologi sekarang ini maka akses semakin terbuka dan hal-hal seksual bisa ditemui di dalam jaringan internet . Adapun perilaku tersebut apakah dapat disebut perilaku yang normal atau sesuai dengan norma dan sesuai dengan kebiasaan umum selama ini ? tentu hal ini bukan lah hal yang baik sesuai norma yang selama ini kita ketahui.

Pembatasan informasi dengan bijak baik untuk anak-anak kita dan pemakaian akses sesuai kebutuhan yang layak adalah bijak diri kita dan perilaku diri kita melakukan hal penyimpangan, semangat spin terus ya.

Waalaikumsalam.

Subscribe to receive free email updates: