Bhineka itu toleransi

 

Sebentar lagi kita akan menghadapi tahun yang menentukan arah bangsa serta perubahan yang lebih baik melalui system pemilu yang akan dilaksanakan per lima tahunan di republik kita tercinta Indonesia.

Melewati tahun yang telah kita rasakan di pelaksanaan sebelumnya perlombaan prestasi dari anak terbaik bangsa menjadi hal utama dalam setiap warga mengidolakan tokoh calon pemimpin negara ini.

Adapun kecintaan dan keyakinan dijadikan alasan untuk menyukai pilihan tersebut, dengan hal itu perbedaan dari keyakinan individu sangat mencolok, terasa sekali kalau kita semakin ada ketidak-samaan adanya polarisasi dan penguatan identitas berazas keyakinan pribadi jadi sangat menohok dan munculnya sarkasme atau labelisasi masing-masing kelompok.

Harapan dari setiap anak-anak bangsa yang baru mengikuti pesta demokrasi agar pemimpin negara nantinya bisa memberikan akses di semua bidang untuk berkreatifitas, berkarya, berkehidupan dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara. Saya teringat kata-kata Sang Proklamator, Bung Karno, “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda akan  kuguncangkan dunia”. 

Kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat dan berpengaruhnya para remaja terhadap perubahan dunia. Dalam konteks ini Indonesia disebut sebagai negara yang beragam karena pada setiap daerah memiliki bahasanya sendiri, agama, suku bangsa, seni dan budaya. Permasalahan kurangnya toleransi sering muncul dari sebuah kelompok yang memiliki kekuasaan yang tinggi atau mayoritas menguasai seluruh akses yang mengakibatkan kelompok minoritas tidak merasakan akses tersebut dan merasa tertindas.

Harapan kedepannya untuk seluruh masyarakat Indonesia, yaitu lebih menunjukkan sikap toleransi dan saling menghormati meski berbeda suku, etnis, status sosial, agama dan budaya. Tujuan bersikap toleransi dan saling menghormati tak lain yaitu demi mencapai suatu kehidupan bermasyarakat yang harmonis yang merupakan salah satu tujuan dari Negara Indonesia.

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bhineka itu toleransi "

Post a Comment