Cinta dari Hati atau Otak ku
Cinta bisa tumbuh karena kamu dan dia sering bersama. Semua hal yang dilakukan tanpa sadar membuatmu jadi menyayangimu. Kamu yang awalnya hanya main-main saja, perlahan setelah sering bertemu dan melihat dia menjadi tumbuh rasa suka. Semua hal yang ada padanya mempu membuatmu terpanah, terutama saat melihatnya tertawa.
Pacaran yang
dipahami secara umum oleh masyarakat adalah proses pendekatan dan pengenalan
yang dilakukan oleh dua orang pasangan, dengan tujuan untuk melanjutkan ke
jenjang pernikahan.
Cinta
merupakan fitrah manusia. Sudah seharusnya kita memiliki rasa cinta. Tapi nggak
sembarang cinta yang seharusnya kita miliki. Mencintai orang yang salah
bisa-bisa kita kena modusnya, lalu timbul sebuah harapan yang akhirnya kita dijadikan
korban PHP (Pemberian Harapan Palsu). Kalau sudah seperti ini apa yang bisa
kita sebutkan ? Bisa-bisa kita gajebo
Banyak yang percaya bahwa cinta itu datang dari hati. Tapi sejumlah penelitian justru menyimpulkan bahwa cinta itu datang dari otak meskipun ada hubungannya dengan hati. Datangnya perasaan cinta bahkan bisa dijelaskan lewat reaksi otak dan proses biologis pada tubuh manusia.
Maka, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, sesungguhnya cinta itu berasal dari hati atau otak ? Pertanyaan ini memisahkan secara mutlak antara aktivitas hati dengan aktivitas otak. Apa jawaban Ortigue ? "Pertanyaan yang selalu sulit dijawab. Saya berpendapat asalnya dari otak," kata Ortigue. "Contohnya, suatu proses di otak kita bisa menstimulasi hati. Beberapa perasaan dalam hati kita sebetulnya merupakan gejala atas proses yang terjadi di otak."
https://www.kompasiana.com/pakcah/550ae7cf813311cf14b1e2d0/dimana-letak-cinta-di-hati-atau-otak
Allah
menciptakan cinta agar kita saling menyayangi, bukan untuk saling menyakiti,
maka ketika bersama jangan sampai ada yang terlukai. Didalam hidup kita
diharuskan saling menyayangi satu sama lain, entah dengan orang tua, teman,
sesama, terlebih dengan pasangan.
0 Response to "Cinta dari Hati atau Otak ku"
Post a Comment